Kalau kamu tanya tentang canduku atas senyuman dia, jawabanku adalah semakin candu dan semakin ingin lagi. Beberapa menit saja aku tak menemukan sosoknya, rasanya benar-benar hampa. Yang ada rasa malas itu malah datang. Tapi ketika ia muncul dan menunjukkan senyumnya -yang dari awal memang indah-, aku akan membuka mata, senyum ku balas, dan hati mulai berdetak tak karuan.
2017/11/03
Pemilik Senyum Termanis
Ada seorang laki-laki di tempat kerja yang membuatku tertarik. Aku tidak ingat betul bagaimana bentuk mata dia, hidungnya, bibirnya, yang ku tahu ia mempunyai senyum yang dapat membuatku gugup. Kalau kamu tanya bagaimana bentuk wajahnya, menurutku biasa saja, tidak bisa disebut tampan atau jelek, yang jelas ia mempunyai senyum yang manis.
Labels:
Coretan Syair dan Puisi,
Curhat,
Kata Hati
2017/02/19
Tak lagi padamu
Dulu kita pernah terjatuh
Pada perasaan asa yang terbelenggu
Dulu kita pernah terjebak
Pada harmoni cinta yang kian terdengar rapuh
Dulu kita pernah tertipu
Pada kisah yang "katanya" berakhir indah
Dulu kita pernah dekat
Dan kini tak lagi
Labels:
Puisi
Subscribe to:
Comments (Atom)