Merobek lembaran lama

Setiap tahun aku pasti mengenal orang baru. Tiap tahun pula, aku menjauh dari beberapa orang. Entah itu menjauhi atau dijauhi. Memutuskan kontak, atau perlahan mundur dan mencari yang lebih baru.

Tahun kemarin, aku memutuskan kembali bergabung dalam suatu media sosial berlogo burung, setelah sekian lama tidak menggunakannya. Aku mengenal beberapa orang, diantara dari mereka adalah orang baik yang menghiburku ketika aku sedih, atau hanya bercengkerama dengan menyaut status dan atau mengirimkan pesan.

Wanita Yang Rusak

Kata orang keperawanan adalah segalanya. Jika keperawanan telah direnggut, maka rusaklah wanita itu. Bukan perempuan baik-baik katanya. Perempuan kotor. Perempuan haram. Perempuan rusak.

Mari kita ulas apa itu rusak.

Menurut KBBI, rusak adalah...

/ru·sak/ a 1 sudah tidak sempurna (baik, utuh) lagi: banyak rumah yang -- karena gempa; 2 ki luka-luka; bercalar-calar; calar balar: pemain kesebelasan kita banyak yang -- dalam pertandingan final itu; 3 ki busuk: ditemukan mayat yang sudah --; 4 ki tidak dapat berjalan lagi (tentang mobil, mesin): mobil saya -- lagi hari ini; 5 ki tidak beraturan lagi (tentang bahasa, adat): adat yang sudah --; dengan bahasa yang -- orang asing itu menanyakan alamat hotel yang ditujunya; 6 ki tidak utuh lagi (perkawinan): perkawinannya sudah lama --; 7 ki terganggu (ingatannya): -- ingatannya karena gegar otak itu; 8 hancur; binasa: -- negeri itu karena pengeboman yang dahsyat; 9 ki tidak baik: namanya sudah -- di mata masyarakat;

-- hatinya 1 sangat sedih; 2 buruk tabiatnya; 

-- moralnya buruk kelakuannya; 

-- namanya mendapat nama buruk; tercemar namanya;

Jadi mungkin yang mereka maksud tentang perempuan rusak adalah perempuan yang keperawanannya sudah rusak atau sudah tidak utuh lagi.